Pengantar Makanan Diamuk Pelanggan karena Pesanan Tak Diantar di Depan Rumah

Riska Fitria - detikFood

Minggu, 29 Nov 2020 17:30 WIB

Pengantar Makanan Diamuk Pelanggan karena Pesanan Tak Diantar di Depan Rumah — Foto: Twitter @afixqs

Jakarta -

Seorang pengantar makanan ini diamuk oleh pelanggannya sendiri, karena pesanan tak diantar tepat di depan rumah. Begini kronologinya.

Kurir pengantar makanan pastinya akan melakukan yang terbaik agar pelanggannya puas dengan layanannya. Mereka akan mengusahakan agar pesanan mereka bisa datang tepat waktu.

Namun, dalam menjalankan pekerjaan tersebut tak selalu berjalan mulus. Kurir pengantar makanan kerap kali mengalami kendala, misalnya keadaan restoran yang tengah ramai hingga macet di perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kena PHK, Mantan Resepsionis Hotel Ini Jadi Kurir Pengantar Makanan Foto: Instagram @vimall22

Sayangnya tak semua pelanggan dapat memahaminya. Bahkan kustomer sering bertindak semena-mena karena pesanan makanan tak datang tepat waktu. Seperti yang terjadi belakangan ini.

Seorang kurir pengantar makanan dari FoodPanda di Malaysia ini. Ia dipukul oleh pemesan makanan hanya karena pesanan tak diantar tepat di depan rumahnya. Aksi kekerasan tersebut viral setelah dibagikan oleh pengguna Twitter @afixqs.

Ia mengunggah sebuah video (25/11) yang memperlihatkan aksi kekerasan yang dilakukan oleh pelanggan kepada kurir pengantar makanan. Bahkan kurir pengantar itu sampai tergulung di jalanan.

Pengantar Makanan Diamuk Pelanggan karena Pesanan Tak Diantar di Depan Rumah Foto: Twitter @afixqs

Padahal ada alasan tertentu mengapa si kurir tidak mengantarkan pesanan tepat di depan rumah pelanggan. Menurut pengguna Twitter, kurir tersebut tidak diizinkan masuk oleh satpam komplek.

"Satpam tidak mengizinkan kurir untuk mengantarkan makanan ke depan pintu pelanggan, sehingga pelanggan turun untuk melawan kurir karena pelanggan selalu benar bukan?," cuitnya.

Video itu menjadi viral dan ditanggapi oleh netizen lainnya, khususnya yang berprofesi sebagai pengantar makanan. Mereka sering merasakan perlakuan buruk.

"Terkadang saat kami terlambat mengantarkan pesanan, itu bukan kami sengaja menunda pengiriman. Itu karena vendor belum menyiapkan makanannya," tulis netizen.

Pengantar Makanan Diamuk Pelanggan karena Pesanan Tak Diantar di Depan Rumah Foto: Twitter @afixqs

Hal yang sama juga dikatakan oleh si pengguna Twitter itu sendiri. Ia mengatakan bahwa profesi sebagai pengantar makanan kerap kali dianggap rendahan, sehingga sering diperlakukan semena-mena.

"Ketika kita berjalan melewati toko-toko pakaian atau jalanan, mereka melihat kira, melihat pekerjaan kita seolah-olah kita berasa dari kelas bawah," ujarnya.

Lebih lanjut, ia juga menyebut kalau pengantar makanan tidak meminta lebih dari pelanggan. Mereka hanya ingin diperlakukan seperti layaknya manusia.

"Bukan tip, tapi melihat mereka tersenyum saat menerima makanan sudah lebih dari cukup bagi kami. Kami ingin melihat bahwa kami benar-benar membantu dan membuat orang tersenyum," tulisnya.